Wednesday, March 2, 2016

Sometimes Love Just Ain't Enough


Ketika seorang wanita akhirnya menjatuhkan pilihan pada pria mapan sebagai pendamping hidupnya, saat itu dia berpikir berdasarkan logika.

Hidup hanya dengan cinta aja ga cukup mas bro!!

Dibilang materialistis or matre??
*hellooww,.. masa mo beli beras pake cinta? Please deh!!!

Jadi, waktu ada temen cewek yang menolak cowok dengan alasan tuh cowok pekerjaannya-ga-jelas *slaen alasan lagi dideketin cowok yang lebih mapan juga* aku bisa paham [pake banget].

Tapi menurutku, selama pria itu adalah tipe pria yang bertanggungjawab, kayanya ga masalah. Seorang pria yang gigih dalam mencari rejeki dengan cara halal untuk memenuhi kesejahteraan rumah tangganya ga akan 'dibiarin' oleh Allah. Rejeki kan ada di tangan Allah. Allah sudah menjanjikan rejeki untuk tiap-tiap umat -- Dan Allah tidak akan pernah ingkar!
Kita ga pernah tahu nasib seseorang di masa datang. Bisa aja saat ini dia ada di tingkat yang lebih rendah dibandingkan orang lain, tapi mungkin Allah akan mendatangkan banyak rejeki buat dia di masa datang yang membuat dia ada di tingkat tertinggi.

Bener kaann?

Cumaa... 'Sometimes Love Just Ain't Enough' itu suka bikin para wanita [terutama yang sudah berumah tangga] LUPA bahwa pemberi rejeki yang sebenarnya adalah Allah.

Ketika suami 'hanya' memberi penghasilan yang 'ala kadar'nya, istri suka 'menuduh' suami yang kurang usaha lah, kurang bisa melihat peluang bisnis lah, ga becus kerja jadi cuma dapat gaji sedikit lah dan 'tuduhan-tuduhan' lainnya [*Astaghfirullah... semoga kita terhindar dari sifat seperti itu, Aamiin]
Dan itu membuat para wanita tersebut LUPA PULA untuk bersyukur. Bukankah meskipun sedikit rejeki itu datangnya dari Allah?

INGAT. Allah selalu mencukupi. Allah tidak akan membiarkan hambaNya [yang bersyukur] hidup dalam kekurangan, karena Allah tidak pernah MEMBUAT hambaNya kekurangan. Yang sering terjadi adalah hamba itu sendiri yang MERASA KURANG. Karena apa? Yaa itu tadi,... karena kurang bersyukur! Kok bisa kurang bersyukur? Karena mayoritas manusia menganggap bahwa rejeki itu berupa materi!

Mereka [lagi-lagi] LUPA, bahwa Allah sudah memberikan begitu banyak nikmat [baca: rejeki] pada mereka.
Ketika kita bisa bernafas dengan gratis tanpa harus mahal-mahal beli oksigen, bukankah itu merupakan rejeki?
Ketika kita bisa tidur nyenyak karena berada dalam rumah yang nyaman sementara banyak orang tidur beratapkan kardus, bukankah itu merupakan rejeki?
Ketika anak-anak kita tumbuh menjadi anak sholeh/sholehah, pandai, menjadi kebanggaan orang tuanya, bukankah itu juga merupakan rejeki?

Tapi emang bener, Sometimes Love Just Ain't Enough!
Jangan bilang CINTA pada Allah kalau dalam kehidupan kita masih saja mengingkari nikmatNya!
Karena cinta butuh pembuktian!


::[]::



#AyoIntrospeksi
#SelfReminder
#BelajarBersyukur

No comments:

Post a Comment